Rabu, 21 Maret 2012

SBY Lepas Agus ke Lebanon


SBY Lepas Agus ke Lebanon


LEPAS PASUKAN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencium kening putranya, Letnan Satu Agus Harimurti yang tergabung dalam prajurit TNI Garuda XXIIIA, saat pelepasan menuju Lebanon di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (8/11). Sebanyak 125 personel yang tergabung dalam tim pendahuluan itu, diberangkatkan ke Lebanon menggunakan pesawat North American Airways.(30m)
BANTEN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama rombongan, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Di sana, SBY melepas Tim Aju pasukan perdamaian Indonesia ke Lebanon.
Saat di bandara Rabu (8/11), SBY didampingi sejumlah petinggi TNI, antara lain Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, KSAD Jenderal Djoko Santoso, Pangkostrad Letjen Erwin Sudjono, dan Komandan Korps Marinir Mayjen Syafzen Nurdin.
Presiden dan rombongan pun memeriksa berbagai perlengkapan yang dibawa Tim Aju di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta. Sementara di ruang boarding, sejumlah prajurit anggota pasukan perdamaian yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-A, asyik bercengkerama dengan anggota keluarga. Putra pertama SBY, Lettu Agus Harimurti juga tergabung dalam Tim Aju.
Perwira penerangan Kontingan Garuda Mayor XXIII-A Mayor (Kav) Mohammad Irawadi mengatakan, 125 personel Tim Aju ini akan berangkat menggunakan pesawat North American Airway. Namun, pesawat akan singgah dulu di Turki.
Menurut rencana, pasukan akan berangkat pukul 17.00 WIB. Namun hingga pukul 17.15, pasukan yang dipimpin Letkol Infantri MS Fadilah belum juga terbang.
Ada sejumlah tugas yang akan dilakukan Tim Aju. Pertama mereka mengoordinasikan rencana kedatangan main body Kontingen Garuda XXII-A. Kedua, menyusun kemungkinan penempatan pasukan Kontingen XXIII-A di Lebanon. Ketiga, berkoordinasi dengan pasukan kawan yang tempatnya berdekatan dengan pasukan perdamaian RI di Lebanon.
"Kemungkinan pasukan perdamaian Indonesia akan ditempatkan di dua tempat, yakni di Mays Al Jabal dan Blida. Namun jadwalnya masih tentatif," ujar Irawadi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar